Seorang pendemo menunjukkan surat Hary Tanoe kepada MUI yang menawarkan sejumlah fasilitas agar MUI menjadi penasehat MNC Group. Surat itu beredar di antara massa FUI di depan Grand Hyatt Jakarta, Sabtu (14/9/2013)
Akhir bulan lalu Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, KH Muhyiddin Junaidi, mengakui memang ada iming-iming dari MNC Grup ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa pengurus MUI untuk memuluskan pagelaran Miss World 2013 di Indonesia. Tawaran itu, kata Muhyidin, disampaikan Hary Tanoe secara resmi melalui surat yang ditandatanganinya.
Saat Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi bubarkan Miss World di depan Grand Hyatt Jakarta, Sabtu (14/9/2013), surat itu tersebar di antara jamaah umat Islam. Entah siapa yang mkenyebarkan, surat yang aslinya terdiri dari dua halaman itu discan dan dicetak menjadi satu halaman. Surat itu asli, dengan menggunakan kop MNC dan ditandatangani lengsung CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Surat dengan perihal penawaran dan per
mohonan itu bernomor 103/MNC-CS/VI/2013 dan ditujukan kepada Ketua MUI KH Ma’ruf Amin.
Isinya, tak jauh seperti yang disampaikan Kiyai Muhyidin akhir bulan lalu kepada media massa. MNC melalui anak usahanya PT MNC Sky Vision (Indovision) bersedia membagikan secara gratis set top box dan parabola kepada pesantren-pesantren binaan MUI agar mereka dapat menonton siaran Channel MNC Muslim. MNC juga akan memberikan gratis berlangganan Channel MNC Muslim kepada pesantren-pesantren binaan MUI tersebut.
Selain itu, MUI juga dijanjikan akan dijadikan penasehat dan pengisi acara Channel MNC Muslim. Tak cukup sebagai penasehat dan pengisi, MUI juga diminta sebagai pelindung dari Channel MNC Muslim.
Tetapi, rupanya tawaran itu tidak gratis. Ada udang di balik batu. Pada bagian kedua surat tersebut, Hary Tanoe meminta kepada MUI supaya menjadi penasehat MNC Group di balik layar terkait perhelatan Miss World 2013 yang digelar oleh MNC Group. Rupanya melalui surat resmi ini, Hary Tanoe hendak “menyuap” para ulama yang bernanung di MUI.
Untungnya, upaya penyuapan ini ditolak mentah-mentah oleh para ulama. “Namun, tawaran itu tegas kami tolak,” ujarnya seperti dikutip Republika, Selasa (27/8/2013).
Sebelumnya, pada Senin (9/9/2013) lalu, FPI juga telah melaporkan Hary Tanoe ke Mabes Polri dengan dugaan melanggar UU Anti Korupsi. Hal ini karena HT secara resmi melalui suratnya tertanggal 19 Juni 2013 telah menawarkan berbagai bantuan kepada MUI dengan syarat MUI mau menjadi penasehat MNC Group untuk memuluskan pagelaran Miss World 2013..
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/09/16/beredar-surat-suap-ht-mui.html#sthash.i7NiP6Bo.dpuf |
No comments:
Post a Comment